(31) abcnd (13) About Mine (10) Quote (5) you (3) Informasi (2) SpecialDay (2) Cerpen (1) Kompak (1) Long Time (1) Renault (1) Sosok (1)

Selasa, 28 Januari 2014

9 Persoalan Anak Skripsi

Makan ayam krispi belum pake celana 
Ngerjain skripsi sering dilanda bencana
Sebagai mahasiswa, kita memang kudu menghasilkan mahakarya untuk bisa lulus. Karena itulah pengerjaan skripsi jadi syarat kelulusan. Skripsi memang karya tulis, tapi membuatnya nggak semudah nulis buku apalagi ngeblog. Butuh penelitian panjang nan sistematis untuk menyelesaikannya.
Sebenernya ngerjain skripsi itu seru, apalagi kalau kamu suka nulis, doyan neliti-neliti, dan emang hobi sama topik kamu skripsiin itu. Tapi, yang namanya ngerjain mahakarya pasti ada aja rintangannya. Ada sederetan kemungkinan pahit yang mungkin saja menyerang kita, apalagi pas awal-awal ngerjain skripsi kita emang disuruh nyari masalah bahkan sampe dibuat perumusan masalahnya. Nggak heran deh kalau ngerjain skripsi bisa membawa masalah ke kehidupan kita.
Biasanya sih yang jadi persoalan anak-anak skripsi nggak jauh-jauh dari ini...
1. Dosen Pembimbing Sibuk Rese
Dosen pembimbing itu ibarat juri, tapi dia nggak hadir bukan pas sidang doang, melainkan selama proses pembuatan skripsi. Dialah yang menentukan apakah skripsi kita bisa maju ke tahap selanjutnya atau nggak. Sialnya, dosen pembimbing itu kadang suka bertingkah kayak dewa alias semena-mena. Sering banget bikin kita gregetan, ngeganti-ganti jadwal bimbingan seenaknya padahal kita udah ngabatalin janji, suka susah dihubungin, dan suka ngasih keputusan yang bikin nyesek. 
2. Susah Nyari Teori
 
Nyari teori skripsi itu tak semudah mencari Teori Henry mantan pemain Arsenal itu. Kadang kita udah tau teori yang harus dipake tapi susah banget nyari bukunya, kadang kita udah punya banyak banget referensi teori dan buku-bukunya tapi nggak ada yang disetujuin sama dosen pembimbing. Nasib. Samir Nasib, pemain Manchester City.
3. Keenakan Kerja 
Mahasiswa tingkat akhir itu emang banyak waktu luangnya. Makanya sering tergoda kerja-kerja untuk nambah uang jajan. Kacaunya adalah kalau udah ketagihan kerja, udah punya uang sendiri dan ngerasa nggak begitu butuh skripsi lagi. Kalau udah gitu, jangankan bimbingan, ngeluangin waktu untuk buka file skripsinya aja ogah-ogahan.  Makanya, kalau kamu lagi skripsian tapi mau tetep kerja cari uang ada yang namanya joki skripsi.
4. Tempat Penelitian Nggak Bersahabat

Pasti ada dari kamu yang menjadikan sebuah organisasi atau perusahaan sebagai objek penelitian. Beruntung kalau ternyata kamu kenal akrab sama salah satu orang penting di perusahaan itu, urusan bisa gampang. Nah kalau yang apes nggak kenal siapa-siapa sering banget ketiban masalah: surat izin penelitian nggak direspon sama sekali, kuesioner nggak diisi-isi, terus bosnya susah banget ngeluangin waktu untuk diwawancara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar